Kamis, 03 Januari 2013

[FPI Jateng KO] Ancaman Pembubaran Perayaan Natal oleh FPI Tak Terbukti


Ancaman Pembubaran Perayaan Natal oleh FPI Tak Terbukti
Tribunnews.com - Selasa, 25 Desember 2012 09:07 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perayaan Natal yang dihadiri sekitar 3.000 umat gereja se-Kabupaten Semarang digelar di Alun-alun Ungaran akhirnya berjalan lancar, Selasa (25/12/2012) pagi. Kekhawatiran adanya gangguan sirna begitu acara bertema 'Menjadi Pancaran Berkat Bagi Kota' itu berjalan.

"Luar biasa, acaranya berjalan aman dan lancar. Tidak ada gangguan. Kami semua tidak menyangka jadi seperti ini," kata pendeta Revol R Tumbukku saat dikonfirmasi Tribun Jogja (Tribunnews Network), Selasa (25/12/2012).

Acara yang diikuti oleh jemaat 40 gereja se-Kabupaten Semarang itu berlangsung lancar sejak pukul 04.30 WIB. Setelah umat muslim menunaikan ibadah salat subuh, pihaknya bergantian merayakan Natal.

Rangkaian acara mulai dari pembukaan, pujian, khotbah, pembacaan firman Tuhan, sambutan pejabat setempat, hingga diakhiri doa, berjalan dengan lancar. Tidak tampak massa Front Pembela Islam (FPI) yang tampak di sekitar alun-alun.

"Para petugas pun berjaga seperti tidak ada apa-apa. Ini seperti mimpi," kata Revol.

Acara itu berakhir sekitar pukul 06.15 WIB. Setelah selesai, seluruh bangku dan panggung langsung dirapikan dan dibersihkan agar masyarakat bisa bergantian menggunakan alun-alun.

SUMBER

Benar2 sesuai testi kaskuser dari semarang, sebelum berita ini muncul pk 09.07.Malu

Diposting pukul 07.15 tgl 25-12-12
Quote:Original Posted By muonshirata â–º
Dah gak usah diributin lagi acara natalnya sudah selesai dari jam 4-6 pagi.
Selamat natal 2012. Tuhan Yesus memberkati.


Info2 lainnya dari kaskuser Semarang:Malu
Quote:Original Posted By muonshirata â–º
Gan tolong di tambahin di depan.

Sebelum ada mesjid di alun2 kecil ungaran itu acara natal sudah biasa di adakan di situ. Kalau di bilang cari gara2 karena ngerayain acara natal di situ :

mending sebelumnya jangan bangun mesjid di situ kalau ndak mau tersinggung.
Kenapa deketin hal2 yang bisa bikin tersinggung.

Bukan ndak boleh bangun mesjid, tapi kalau sudah bangun mesjid harus tau konsekuensinya kalau tiap desember bakal ada acara natalan.
Tpi kalau bangun di situ ya harus bisa toleransi.

Quote:Original Posted By bektiawanivan â–º
Betul sekali kata muonshirata, semua penduduk ungaran juga tahu kalau setiap perayaan natal 25 desember juga pakai disana, bahkan sejak tahun 2000 (sebelum masjid dibangun malahan, dari fondasi sampai akhirnya jadi masjid agung), bahkan di setiap acara natal sejak bupati pak bambang, lalu bupati yang perempuan sampai bupati/wakil yang baru, Bp. Mujirin/wakilnya pun ga pernah absen nyampein kata sambutan di acara natal tersebut... penduduk kota ungaran itu pun penuh toleransi dan cinta damai, kerukunan umat beragamanya TOP BGT!, cinta persatuan (bahkan banyak masjid dan gereja yg hadep2an di ungaran, contoh gereja katolik sama masjid istiqomah.. itu juga find2 aja)..... NAHHH! Kalo tiba2 tahun ini ada yg "kebakaran jengot" marah2 sampe di bilang penistaan agama....... TAHU KAN kerjaan siapa? orang ungaran aja pada bingung denger kabar ini sampai dibesar-besarin... oh iya, alun2 mini itu juga dipakai buat macem2.. dari campur sari, konser dangdut, konser rock, pasar murah, bazar, ungaran fair sampe pengajian.. jadi murni bukan halaman masjid, buat agan-agan yg kagak tahu tapi sok tahu trus marah2, SO HIDUP BHINEKA TUNGGAL IKA.. HIDUP PERSATUAN!

Quote:Original Posted By morokembang â–º
ngapain si fpi ribet. di ungaran kan sdh biasa kalo lebaran tu halaman gereja jadi tempat parkir yg mau sholat ied. dan kalo natal halaman masjid jadi tempat parkir yg misa.

apalagi disalatiga. lapangan pancasila itu kalo lebaran buat sholat ied. kalo natalan buat misa. kaya pagi td.

gw juga kalo dikanada bolak balik sholat di dalam gereja. :-D

Quote:Original Posted By vienzz1234 â–º


yup bener banget gan.... thumbsup
ane jg tinggal di salatiga...
disini toleransinya bagus banget...
ga ada tuh berita2 intoleran sperti itu...
pantas dicontoh untuk kota-kota lain... thumbsup

nih contohnya tadi pagi di lapangan pancasila sejuk banget... Embarrassment
[FPI Jateng KO] Ancaman Pembubaran Perayaan Natal oleh FPI Tak Terbukti 6
foto by: temen fesbuk

Kepada kaskuser yang telah memberikan info tentang kerukunan dan toleransi umat beragama, ane mengucapkan terima kasih banyak. Nanti ane cendolin, tapi harap bersabar ya karena masih banyak yang antri.

I Love Indonesia


Sebelumnya FPI main ancam:Malu

FPI Akan Kerahkan 2.000 Orang ke Alun-alun Ungaran
Senin, 24 Desember 2012 | 17:49 Wita Dibaca: 561



Spoilerfor Berita:



BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Sekretaris Dewan Syuro FPI Jateng, Jindan Bahrul menegaskan akan menurunkan 2.000 anggota FPI untuk salat berjamaah di lapangan sidomulyo, Ungaran, Kabupaten Semarang. Hal itu untuk mencegah perayaan natal di lapangan depan masjid agung ungaran, Senin (24/12/2012) malam nanti.

"Kami sudah melarang dan memasang spanduk dan tulisan (menolak) di depan masjid itu," kata Jindan ketika dihubungi.


Ia mengatakan, jumlah itu bisa bertambah mengingat berita itu sudah menyebar ke seluruh anggota FPI Jateng. Selain menggelar salat, ia mengatakan akan menempuh jalur hukum.

Baginya, pelaksanaan perayaan natal di depan masjid agung melanggar pasal toleransi beragama. Pasal yang dimaksud adalah pasal 156 a tentang penistaan agama.

SUMBER




Begitu FPI melihat siapa lawannya:Malu

Polres Semarang Siagakan Ratusan Personil di Alun-Alun Ungaran
Tribunnews.com - Senin, 24 Desember 2012 17:26 WIB



Spoilerfor Berita:

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Kapolres Semarang AKBP Agustinus Pangaribuan menyatakan, siap mengamankan acara perayaan malam natal di alun-alun ungaran, Kabupaten Semarang, Senin (24/12/2012) malam nanti.

" (Acara) FPI terserah, yang penting tidak mengganggu acara di alun-alun," katanya ketika dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, sudah menyiapkan 350 personil dari polres untuk mengamankan acara di alun-alun ungaran. Jumlah itu masih ditambah 1 SSK Brimob, 1 SSK Dalmas, aparat TNI, Satpol PP hingga banser.

Agustinus menambahkan, bahwa sejak siang pihaknya sudah bersiap-siap. Ia berharap tidak ada masalah saat acara di alun-alun dilaksanakan. (*)

SUMBER




FPI langsung ciut nyalinya dan membatalkan aksinya.
NgakakNgakakNgakakNgakakNgakak

2.000 Anggota FPI Batal Istighosah Tolak Perayaan Natal di Ungaran
Tribun Jogja - Senin, 24 Desember 2012 21:58 WIB




Spoilerfor Berita:

TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR -Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah Jindan Bahrul memastikan membatalkan kedatangan sekitar 2.000 anggota FPI ke Alun-alun Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (24/12/2012) malam.

Keputusan itu karena pihaknya mendengar kabar bahwa acara itu dipindahkan. Istighosah sebagai wujud penolakan Natal pun urung digelar
.

Meskipun dibatalkan, Jindan mengaku kecewa dengan persiapan yang sudah dilakukan di Alun-alun Ungaran.

Lokasi Alun-alun padahal sudah lengkap dengan tata panggung dan ribuan kursi yang ditata di depan masjid Agung Ungaran.

Ia mengatakan, secepatnya akan melaporkan kegiatan perayaan Natal dengan pasal penodaan agama. Hal itu ia lakukan karena selama ini sudah melakukan sikap penolakan. Tidak hanya ke kepolisian namun juga ke Bupati Semarang Mundjirin.

"Kami sudah menolak secara tegas. Ada bukti sms ke bupati. Kami minta Polres usut tuntas apa motivasi di balik ini semua," katanya di depan masjid Agung Ungaran.

Menurutnya, masih banyak tempat lain selain Alun-alun Ungaran, misalnya di halaman rumah dinas bupati kabupaten Semarang. Yang terpenting baginya tidak di halaman Masjid Agung Ungaran. (*)

SUMBER




NgakakNgakakNgakakNgakakNgakak

Sepertinya FPI Jateng jadi penakut ketika mendapat perlawanan dari aparat dan banser.
Quote:Ia menjelaskan, sudah menyiapkan 350 personil dari polres untuk mengamankan acara di alun-alun ungaran. Jumlah itu masih ditambah 1 SSK Brimob, 1 SSK Dalmas, aparat TNI, Satpol PP hingga banser.
Malu

Kejadian FPI yang ciut nyalinya bukan pertama kalinya, bahkan terjadi akhir2 ini yaitu ketika mereka berhadapan dengan aparat dan warga yang mengancam untuk mengusir FPI dari Tanjungpinang gara2 cuma 10 orang FPI doang yang demo vihara.
Diresmikan Wali Kota, FPI Batal Demo Vihara
Warga Tanjungpinang Siap Usir FPI

NgakakNgakakNgakakNgakakNgakak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar