Earthlings: Film Dokumenter Binatang Paling Kontroversi

boleh ikut share yah gan....
udah di search, gak mungkin dopost...

Earthlings: Film Dokumenter Binatang Paling Kontroversi

film dokumenter mantab nih gan! patut ditonton,
apalagi kalo ente vegetarian...



Writer, Prducer, Director : Shaun Monson
Narated : Joaquin Phoenix
Music : Moby

IMDB : http://www.imdb.com/title/tt0358456/
Site : http://www.earthlings.com/

sedikit review dari ane, maap kalo kepanjangan...

[quote=]
Materi, Konsep, dan Alur Cerita

Film dokumenter ini dirilis tahun 2005, dengan total waktu sekitar 135 menit, berisi banyak materi penting yang sayang untuk dilewatkan. Konsepnya langsung menyentuh dasar permasalahan yang ingin dibahas, yaitu isu lingkungan. Dimulai dari pengenalan 3 tahap kebenaran : Ridicule, Violent, Acceptance. Dimulai dengan penjelasan bagaimana sebuah rasisme terbentuk di dunia, dilanjutkan pembahasan seksisme, dan terakhir speciesism atau spesiesime. Sebuah paham bagaimana manusia merasa sebagai spesies tertinggi dimuka bumi, dan menggunakan kepercayaan tersebut untuk mengeksploitasi spesies lainnya diluar batas normal, yaitu spesies binatang dan tumbuhan. Hutan dibabat habis, sumber daya dikeruk secara menggila. Hingga binatang yang diternak, diproduksi, di pertontonkan sebagai hiburan secara membabi buta. Setelah berjalan, film ini lebih banyak menitikberatkan kepada isu kekerasan terhadap binatang, mungkin hampir 90% materi dari total film. Keseluruhan film juga diambil dari rekaman kamera tersembunyi berbagai aktivis PETA, ALF, dan pencinta binatang lainnya.

Setelah beberapa menit pertama diisi dengan penjelasan dasar. Setelahnya pembahasan masuk ke pokok permasalahannya. Secara garis besar, pembahasan dan alur cerita pada keseluruhan film dibagi dalam lima bagian, seperti dibawah ini :

1. Pet
Binatang untuk peliharaan. Rangkuman dari data-data dan rekaman video tersembunyi, para peternak hewan peliharaan di Amerika. Sangat mengenaskan, hewan-hewan diternak secara brutal, tanpa mengedepankan fasilitas yang baik. Kandang yang kecil, penuh, dan kotor menjadi sebuah fakta yang menyedihkan. Apalagi bagian pembahasan tentang tipe euthanasia (suntik mati) kepada anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya. Saya pribadi, sebenernya di bagian pertama ini agak takut juga melihatnya. Apalagi jadi teringat banyak kucing peliharaan dirumah, hampir tidak tega.

2. Food
Binatang untuk makanan. Pembahasan cerita film menitikberatkan disini, bagaimana hewan dieksploitasi untuk makanan. Sebuah gambaran yang belum pernah dilihat sebelumnya, menyusuri mendalam banyak peternakan yang dibuat mirip pabrik, cara mengembangbiakkan yang tidak normal, hingga membahas tempat pemotongan hewan diseluruh dunia. Benar-benar berisi banyak adegan tidak wajar yang perlu membuka mata dunia.

3. Clothes
Binatang untuk pakaian. Bulu binatang telah menjadi sebuah produk mahal, target pasarnya pun kelas atas. Bagian ini memperlihatkan bagaimana cara mendapatkan binatang tersebut di alam liar, mengisolasinya di kandang tersembunyi, hingga cara memproses kulit dan bulu binatang tersebut. Benar-benar sebuah pemandangan yang mengerikan belum pernah terlihat sebelumnya.

4. Entertainment
Binatang untuk pertunjukan. Rodeo, memancing, berburu, balap anjing, balap kuda, sirkus, aksi matador melawan banteng, hingga kebun binatang merupakan sebuah tontonan yang biasa sehari-hari. Sebelumnya kita anggap terlalu biasa karena tidak tahu apa yang terjadi dibelakangnya. Seperti tempat pelatihan sirkus yang kejam menjadi salah satu masalah yang dibahas disini.

5. Scientific Research
Binatang untuk penelitian Ilmiah. Mungkin ini salah satu bagian yang tidak pernah terekspos ke publik. Tapi nyatanya sekitar 10 miliar binatang per tahun telah mengalami berbagai pecobaan mengerikan. Seperti yang banyak digunakan untuk kedokteran, percobaan militer, dan lainnya.

Menurut saya, film dokumenter Earthlings mungkin menjadi salah satu film dokumenter terbaik di dunia. Dan juga salah satu film dokumenter yang paling sulit saya tonton, serta sebuah film yang wajib ditonton seluruh manusia di dunia. Materi yang kuat berdasarkan fakta, dikemas dengan baik, sangat powerful, informatif, kontroversi, kritis, dan berpemikiran jauh ke depan. Apalagi narasi dibacakan oleh Joaquin Phoenix, dan musik yang sedikit tegang serta menyayat hati oleh Moby. Yang terutama terlihat, bagaimana menjelaskan permasalahan dasar yang ada, dan membuka pola pikir kita, perlunya menghargai sesama mahkluk hidup.

Dan sebagai info, film ini telah diterjemahkan ke 20 bahasa di seluruh dunia, serta beberapa penghargaan dunia telah didapatkannya, sebuah bukti sebuah film yang benar-benar harus ditonton. Banyak pesan-pesan penting yang disampaikan film ini, diantaranya rasa empati terhadap binatang. Seperti tagline-nya: Make The Connection!

sumber review dari blog ane : Earthlings: Pesan Binatang Untuk Manusia
[/quote]

Buat yang penasaran nonton filmnya,
tapi masih ragu-ragu mungkin malah takut,
bisa menyaksikan trailernya dulu dibawah ini :

Note: The following trailer contains images of graphic violence to animals. Viewer discretion is advised.

yang pengen nonton di youtube juga lengkap...
tapi kalo mau ngambil hiresnya dimarih gan...

Spoilerfor link:

maap linknya terpaksa ane delete...
kalo mau minta pm ane aja gan...

kalo berkenan jangan lupa oper cendolnya gan...



Kumpulan Komeng Mantab nih gan!
Updated 25 Maret 2011

wew, ada om momod dimarih juga loch...
Quote:Original Posted By rayculz â–º
Wew ... gw mencoba berkomentar sebaliknya
Dan menurut gw film ini jadi propaganda para vegetarian

sekali lagi ... PROPAGANDA !!

Masalah pembunuhan & perburuan hewan sudah dimulai sejak jaman prasejarah, sejak manusia pertama kali mengenal busur dan panah. Hewan memakan tumbuhan, Manusia memakan hewan. Inilah yang dinamakan dengan rantai makanan.

Coba kalian semua baca lagi buku2 biologi dari SD s/d SMA ... mengenai rantai makanan. Semua itu sudah hukum alam, karena dengan begitu terjadi suatu keseimbangan. Maka dari itu gw bisa katakan, film ini adalah sisi buruk manusia membunuh hewan dan itu dipertontonkan secara vulgar kepada khalayak umum. Sehingga termakan mentah mentah ide dari pembuat filmnya.

Jujur gw kecewa dengan orang yang bilang, " gue kuat liat manusia dibantai daripada hewan " ... ini dia psikopat sebenarnya.

Satu komentar saya : Hewan yang memang termasuk jenis binatang peliharaan memang menyakitkan jika dibantai, namun berbeda jika hewan tersebut termasuk komoditas pangan. Tetapi yg gw tidak setuju adalah penyiksaan hewan atas nama hiburan (wew ... tapi di masa lalu ada Colloseum di Roma yg mempertontonkan manusia saling membunuh ?) Sekali lagi ... jangan termakan sama propaganda

KESEIMBANGAN itu adalah intinya, jangan termakan oleh PROPAGANDA

Quote:Original Posted By wednesdayaddams â–º
wah om rayculz sampai kemari juga...

ane setuju banget sama pendapat oom ray, segala sesuatu yang berlebihan pasti nggak bener...
menurut teori framing, setiap media memiliki ideologinya masing - masing. dan tidak bisa dipungkiri kalau sedikit banyak ideologi tersebut mempengaruhi isi dari sebuah media.
framing sendiri berarti membingkai, dengan pengaruh dari ideologi tadi sebuah media memberi "bingkai" pada sebuah topik bahasan.

dalam film earthlings, kecurigaan oom rayculz bahwa film ini adalah propaganda dari komunitas vegetarian bisa diterima akal sehat, karena tidak semua proses komodifikasi hewan berlangsung dengan taraf kekejaman seperti di dalam film. karena pengaruh "bingkai" yang dipilih oleh sang film maker, maka hanya fakta - fakta tertentu saja yang ditonjolkan.

ideologi + fakta - fakta terpilih + bingkai = propaganda

terlepas dari segala pro - kontranya film Earthlings adalah sebuah film dokumenter dengan topik bahasan yang menarik.

jadi mari kita tonton dengan bijak...

*gue juga baru mau nonton

Buat momod rayculz sama agan wednesdayaddams nice komeng!

Quote:Original Posted By wedhoezz â–º
untunglah itu hanya terjadi di negara2 barat , bukan di indonesia
hewan diciptakan salah 1 fungsinya yha diberdayakan oleh manusia, misal : untuk transportasi, bahan makanan, riset, dll
dari semenjakan awal kehidupan sampe akhir hal itu gak bakalan bisa dilepaskan dari kehidupan manusia
hanya yg membedakan adalah perlakuan thd hewan tsb
bwad referensi cuba agan2 liat di sekitar kita peternakan2/penangkaran untuk kepentingan produksi, dan diperbandingkan.
mungkin yg ditampilkan di pilem ini hanya melihat dari sudut pandang yg "mengerikan" dan tidak memperlihatkan yg lebih "hewani" [ just my opinion, soale ane lum liat secara full]
sebenernya gak hanya hewan tapi juga tumbuh2an yg bisa dieksploitasi bagi kehidupan manusia tentu aja dng cara "mengerikan" ataupun yg "berperiketumbuhan"
cuman karena hewan bisa mengekspresikan kesakitan, dll lah akhirnya kita jadi lebih iba kpd mereka, padahal tumbuhan juga merasakan kesakitan yg sama loh, cuman tdk terlihat secara ekpresi seperti hewan.
ane pribadi sih insya allah gak bakalan jadi vegetarian, msh melihat sirkus/hiburan, atau tidak mengendarai transportasi yg menggunakan hewan.
kecuali dunia bener2 udah ga ada hewan sama sekali [kiamat dunk]
-o iya bwad yg bilang tradisi menyembelih hewan setiap tahun itu tolong dikoreksi kalimatnya , itu bukan tradisi tapi syariat yah-

nais gan, mungkin harus digaris bawahi nih! tradisi sama syariat itu beda yah. kalo tradisi, misalnya ritual banteng di spanyol tuh yg parah, menyakiti banteng secara terang2an, tapi malah dipelihara dengan alasan sumber wisata negara itu. Kalo syariat, itu emang udah di tulis dalam kitab al-quran gan, hewan yang dipotong juga gak boleh sembarangan. jadi udah ada peraturan yang ketatnya... kebetulan ane muslim juga kok!

Quote:Original Posted By akaem â–º
Aaaaaargghhh! gk tega bgt liatnya! itu tadi ada hewan yg dikulitin tapi msh idup s

Bukan tradisi itu gan, tapi syariat, lagipula di syariat masalah qurban, juga disebutin bahwa hewan yg akan di sembelih tdk boleh sedang sakit, belum cukup umur, tidak boleh cacat, sebelum di sembelih harus deperlakukan baik (diberi makan & minum, tidak dicambuki, tidak ditunggangi), tidak boleh di aniaya pada saat di sembelih (red: pisau yang digunakan harus sangat tajam dan tdk berkarat, harus dipotong di tenggorokan agar langsung mati, )

lagipula dagingnya buat disumbangkan ke yang kurang mampu kok

maaf ya jadi ceramah, ane pecinta binatang bgt soalnya.

pendapat agan yang ini bantuin penjelasan yang diatas yah! :

Quote:Original Posted By cipciprr8 â–º
waduh bener2 kontroversi nih film
segi positifnya bisa membuka mata kita
bahwa ternyata yang namanya binatang domestik
ternyata juga mengalami perlakuan tidak layak walaupun disebut binatang peliharaan
yang seharusnya di pelihara
atau pun binatang yang dimanfaatkan untuk bisnis
nasibnya tidak jauh dengan binatang2 liar yang diburu dan di ekploitasi secara berlebihan

betul gan, intinya sesama mahkluk hidup saling menhargai lah..


Quote:Original Posted By ImajinerMagick â–º
Tuhan adalah makhluk maha penyayang, jadi dy ngga akan nyiptain makhluk2 yang indah hanya untuk dibantai, disakiti ataupun dikuliti.. Kl memang tujuannya utk itu, maka maha penyayang Tuhan harus dipertanyakan, malah mungkin gelar itu lebih cocok utk manusia yang bervegetarian, mgkn?! Atau lebih cocok utk agan2 yang ada diatas ane?

Gue yakin kalo semua org dah tau bagaimana penderitaan hewan2 sebelum ditaro dimeja makan, pasti pada berpikir dua kali utk memakan daging..

Ane juga mulai ngurangin daging sih, hanya memakan bangkai yang sudah disediakan, mencoba utk mengurangi nafsu akan mknn yg bernyawa..
syukur skrg ane uda ga memilih lagi cthnya kepiting, ikan, kerang ataupun makan hewan yg aneh2..

Berlatih juga utk lebih aware akan semua perilaku kita, apakah berdampak pd kehidupan mahluk lain? cthnya dari kegemaran kita menggunakan barang2 branded bermotif kulit binatang.. Disaat kita membeli sepatu berbahan kulit buaya, maka akan ada permintaan akan kulit buaya disisi lain dunia ini..

Jangan lakukan apa yang Anda tidak ingin org lain lakukan kepada Anda.
Karma does exist..

mantab gan! :

Quote:Original Posted By kreios â–º
filmnya termasuk garis keras kah ?
maksud saya, ketika diajak ngobrol damai dan pendekatan yang persuasif kurang mempan, maka ditampilkan sesuatu yang sedikit nylekit hati dan pikiran. he3x

hmmm tapi iya juga sih ya, lupa daratan, kacang lupa kulit, dsb apapun itu yang menunjukan manusia lupa. hanya demi kepuasan dan alasan pemenuhan kebutuhan.

manusia sedikit demi sedikit melupakan kreativitas dan keharmonisan dengan alam.

wah bisa-bisa kita saling menternak nih...manusia konsumsi dan manusia pengkonsumsi...

bisa jadi gan! dengan film yang to the point gini, efeknya lebih kuat soalnya, daripada pake sindiran halus bakalan gak mempan!

Trit movie ane disebelah gan :
Waltz With Bashir: Propaganda Dalam Film Animasi