TEMPO.CO, Jakarta - Rhoma Irama sudah siap maju ke bursa pencalonan Presiden 2014. Ditemui Tempo di kediamannya, Senin, 24 Desember 2012, raja dangdut ini buka suara soal keinginannya untuk memperbaiki akhlak bangsa. Rhoma mengaku tidak berambisi menjadi presiden, berikut kutipannya dari majalah Tempo Edisi 31 Desember 2012:
Soal pencalonan presiden. Kenapa Anda yang didorong maju?
Karena saya punya popularitas. Integritas saya bisa dilihat dari lirik lagu saya. Sebelum ada KPK, saya sudah menyerukan pemberantasan korupsi di lagu Indonesia. Orang belum bicara HAM, saya sudah ciptakan lagu Hak Asasi.
Boleh kami tahu apa yang membuat Anda menciptakan lagu Hak Asasi?
Saya terpanggil untuk menghormati hak asasi manusia karena ada sikap diskriminatif, tidak manusiawi. Waktu itu, di era Orde Baru, ada otoritarianisme.
Bagaimana dengan hak asasi kelompok Ahmadiyah yang banyak dilanggar?
Ini wilayah agama, kita sudah punya Majelis Ulama Indonesia. Pemerintah seharusnya hanya mengeksekusi fatwa MUI. Ahmadiyah menyimpang dari akidah Islam, maka harus dibubarkan.
Bukankah itu tidak sesuai dengan hak asasi manusia? Selain itu, bagaimana membubarkan keyakinan?
Kalau mau menyimpang dari kebenaran Al-Quran boleh, tapi jangan pakai Islam. Ahmadiyah boleh mengakui nabi lain, pakai kitab suci lain, itu hak asasi. Pakai istilah lain. Kalau Islam itu nabi terakhirnya Muhammad.
Tadi Anda mengkritik Orde Baru, tapi kemudian Anda bergabung dengan Golkar.
Saya pernah menjadi simpatisan PPP sewaktu masih berasas Islam. Begitu ada kewajiban asas tunggal, saya mundur karena tidak ada kepentingan. Terakhir saya bergabung dengan Golkar karena sangat islami dan memperjuangkan Islam.
Anda tak khawatir hanya dijadikan âjualanâ partai untuk meraup suara?
Saya rasa enggak. Saya berprasangka baik kepada orang-orang yang sependapat, sevisi, dan misi.
Apakah Anda merasa memiliki kompetensi untuk menjadi presiden?
Setiap orang adalah pemimpin. Saya sudah menjadi pemimpin, tapi informal. Saya membina bangsa ini sudah 40 tahun dengan cara saya, yaitu dakwah musik. Jadi saya kenal bangsa ini, saya tahu banget. Karena itu, lagu-lagu saya banyak bertema sosial dan politik.
Tapi ini soal memimpin negara, perlu manajemen yang mumpuni.
Tanpa manajemen yang baik, mana mungkin Soneta bisa bertahan selama 40 tahun? Itu adalah ukuran kepemimpinan.
Baiklah. Apakah Anda sudah memiliki nama calon wakil presiden?
Masih jauhlah itu. Belum sampai ke sana.
MAJALAH TEMPO | ALIA
Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Sudah-40-Tahun
Bener bener nih orang udah akut banget si lendir bloonnya.....
Soal pencalonan presiden. Kenapa Anda yang didorong maju?
Karena saya punya popularitas. Integritas saya bisa dilihat dari lirik lagu saya. Sebelum ada KPK, saya sudah menyerukan pemberantasan korupsi di lagu Indonesia. Orang belum bicara HAM, saya sudah ciptakan lagu Hak Asasi.
Boleh kami tahu apa yang membuat Anda menciptakan lagu Hak Asasi?
Saya terpanggil untuk menghormati hak asasi manusia karena ada sikap diskriminatif, tidak manusiawi. Waktu itu, di era Orde Baru, ada otoritarianisme.
Bagaimana dengan hak asasi kelompok Ahmadiyah yang banyak dilanggar?
Ini wilayah agama, kita sudah punya Majelis Ulama Indonesia. Pemerintah seharusnya hanya mengeksekusi fatwa MUI. Ahmadiyah menyimpang dari akidah Islam, maka harus dibubarkan.
Bukankah itu tidak sesuai dengan hak asasi manusia? Selain itu, bagaimana membubarkan keyakinan?
Kalau mau menyimpang dari kebenaran Al-Quran boleh, tapi jangan pakai Islam. Ahmadiyah boleh mengakui nabi lain, pakai kitab suci lain, itu hak asasi. Pakai istilah lain. Kalau Islam itu nabi terakhirnya Muhammad.
Tadi Anda mengkritik Orde Baru, tapi kemudian Anda bergabung dengan Golkar.
Saya pernah menjadi simpatisan PPP sewaktu masih berasas Islam. Begitu ada kewajiban asas tunggal, saya mundur karena tidak ada kepentingan. Terakhir saya bergabung dengan Golkar karena sangat islami dan memperjuangkan Islam.
Anda tak khawatir hanya dijadikan âjualanâ partai untuk meraup suara?
Saya rasa enggak. Saya berprasangka baik kepada orang-orang yang sependapat, sevisi, dan misi.
Apakah Anda merasa memiliki kompetensi untuk menjadi presiden?
Setiap orang adalah pemimpin. Saya sudah menjadi pemimpin, tapi informal. Saya membina bangsa ini sudah 40 tahun dengan cara saya, yaitu dakwah musik. Jadi saya kenal bangsa ini, saya tahu banget. Karena itu, lagu-lagu saya banyak bertema sosial dan politik.
Tapi ini soal memimpin negara, perlu manajemen yang mumpuni.
Tanpa manajemen yang baik, mana mungkin Soneta bisa bertahan selama 40 tahun? Itu adalah ukuran kepemimpinan.
Baiklah. Apakah Anda sudah memiliki nama calon wakil presiden?
Masih jauhlah itu. Belum sampai ke sana.
MAJALAH TEMPO | ALIA
Sumber:http://www.tempo.co/read/news/2012/1...Sudah-40-Tahun
Bener bener nih orang udah akut banget si lendir bloonnya.....
membina dalam bidang apa?
kalau menghibur mungkin 40 tahun kalau membina ya nanti dulu
kalau menghibur mungkin 40 tahun kalau membina ya nanti dulu
selama 40 tahun ini ua ga merasa ada yang anda lakukan
kecuali sibuk nyari lobang segar
kecuali sibuk nyari lobang segar
serasa wawancara komedi ya gan
semakin dihina, semakin dicaci, rhoma akan semakin bersinar. jadi, bersikap adillah dalam menilai rhoma. kritik itu bagus. tapi yang sopan.
ane di amrik aja yang katanya bebas, kaga ada yang mengkritik pake goblok-goblokin orang, apalagi yang lebih tua.
lah ini di indonesia, anak kemaren sore bisa ngegoblok-goblokin orang tua dengan tenangnya. lama-lama mangkel juga ane sama indonesia ini. balik maning ah ke amerika!
ane di amrik aja yang katanya bebas, kaga ada yang mengkritik pake goblok-goblokin orang, apalagi yang lebih tua.
lah ini di indonesia, anak kemaren sore bisa ngegoblok-goblokin orang tua dengan tenangnya. lama-lama mangkel juga ane sama indonesia ini. balik maning ah ke amerika!
..40 tahun ente bina dan hasilnya acax adhut gini,... dan ente masih ingin nerusin menjadi 50 tahun?... please deh...
goblok level: over 90000
maaf.. tapi kemampuan membina soneta tidak bisa disamakan dengan kemampuan membina negara
gw ga meragukan kemampuan bang rhoma dalam hal bermusik.. tapi dalam hal menjadi presiden.. errr maaf.. bang rhoma masih tdak dipercaya karena tidak memiliki rekam jejak politik yang baik
maaf.. tapi kemampuan membina soneta tidak bisa disamakan dengan kemampuan membina negara
gw ga meragukan kemampuan bang rhoma dalam hal bermusik.. tapi dalam hal menjadi presiden.. errr maaf.. bang rhoma masih tdak dipercaya karena tidak memiliki rekam jejak politik yang baik
saya ga merasa dibina bang rhoma..
lagi pula kok membina orkes dangdut disamain kayak membina sebuah negara
lagi pula kok membina orkes dangdut disamain kayak membina sebuah negara
lumayan buat jokes tahun baru
siap-siap dibully lagi deh orang satu ini
dia belum kapok ya dibantai di Mata Najwa?
dia belum kapok ya dibantai di Mata Najwa?
Sayangnya dakwah bang Rhoma, ngga bisa untuk mendakwahi diri sendiri
Quote:Original Posted By imansyah âº
semakin dihina, semakin dicaci, rhoma akan semakin bersinar. jadi, bersikap adillah dalam menilai rhoma. kritik itu bagus. tapi yang sopan.
ane di amrik aja yang katanya bebas, kaga ada yang mengkritik pake goblok-goblokin orang, apalagi yang lebih tua.
lah ini di indonesia, anak kemaren sore bisa ngegoblok-goblokin orang tua dengan tenangnya. lama-lama mangkel juga ane sama indonesia ini. balik maning ah ke amerika!
like this ommm...
statement yang mengerikan sebenernya sah2 aja dia mo gabung parpol sih tapi kenapa ketrlibatan nya justru datang di waktu dan tempat yang tak tepat
jadi selama 40 tahun negeri ini dibina ama bang rhoma toh???
pantes hasilnya
pantes hasilnya
membina para daun muda kali maksudnya
biarin aja gan buat lucu2an pemilu
tua2 ababi nih orang
tempo kayaknya juga pengen ngelawak dulu
bosen berita2 serius...
bosen berita2 serius...
Quote:Original Posted By imansyah âº
semakin dihina, semakin dicaci, rhoma akan semakin bersinar. jadi, bersikap adillah dalam menilai rhoma. kritik itu bagus. tapi yang sopan.
ane di amrik aja yang katanya bebas, kaga ada yang mengkritik pake goblok-goblokin orang, apalagi yang lebih tua.
lah ini di indonesia, anak kemaren sore bisa ngegoblok-goblokin orang tua dengan tenangnya. lama-lama mangkel juga ane sama indonesia ini. balik maning ah ke amerika!
Selamat bersinggungan dengan dunia alay, gan
Bentar lg ada yg komen Tempo provokator umat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar