Malas Bergerak Berisiko Hipertensi
Quote:Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor utama terjadinya tekanan darah tinggi, terutama bila gaya hidup pasif itu dimulai sejak usia muda.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai the silent disease karena tidak memiliki gejala tertentu. Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan mati muda.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Hypertension diketahui sepertiga dari kasus hipertensi bisa dicegah dengan meningkatkan aktivitas fisik. Penelitian itu dilakukan terhadap 4.618 pria dan wanita berusia 18-30 tahun yang menjalani riset jangka panjang mengenai penyakit kardiovaskular.
"Mereka yang secara fisik kurang aktif, baik berdasarkan jawaban wawancara maupun hasil tes treadmill, ternyata yang paling berisiko menderita hipertensi 20 tahun kemudian," kata ketua peneliti, Mercedes Carnethon, dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago, Amerika Serikat.
Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara untuk menjaga tekanan darah berada dalam kadar yang normal. Para ahli merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas fisik berskala menengah. Bila sejak muda hal ini sudah menjadi gaya hidup, sampai tua pun biasanya akan tetap aktif.
Kegiatan fisik penting untuk mengendalikan tekanan darah tinggi sebab membuat jantung lebih kuat. Jantung mampu memompa lebih banyak darah dengan lebih sedikit usaha. Makin ringan kerja jantung untuk memompa darah, makin sedikit tekanan terhadap arteri.
dan jangan lupa ISTIRAHAT Yang cukup ^_-
Quote:
Spoilerfor Komentar agan agan :
Spoilerfor ada engineer gan :
Quote:Original Posted By garandmanâº
Hypertension juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan (genetics). Jika orang tua, atau kakek/nenek menederita hypertension di usia yg relative muda (30-40 yrs), maka waspadailah, sebab anda memiliki risk factor yg lebih tinggi utk kena hypertension.
Tentunya, risk factor tadi akan bertambah besar bila anda overweight (apalagi sampai masuk kategori 'obese') dan tidak berolahraga secara teratur. Faktor makanan juga berpengaruh. Makanan dan minuman yg banyak mengandung garam (sodium) cenderung meningkatkan tekanan darah.
Walaupun saat anda berolah-raga blood pressure (BP) akan naik, namun kenaikan ini bersifat sementara. Begitu anda selesai olahraga, maka BP akan turun dan bisa mencapai tingkat yg lebih rendah dari BP sesaat sebelum anda mulai olahraga. Olahraga membuat jantung bekerja lebih cepat dan keras utk memompa darah karena tubuh anda membutuhkan O2 lebih banyak utk membantu proses pembakaran lemak dan glicogen di otot2 yg sedang bekerja. Akibatnya, BP akan naik. Namun kenaikan BP ini juga membuat pembuluh darah lebih elastic. Elasticity ini yg menentukan tinggi-rendahnya BP anda.
Lalu apa yg mempengaruhi elasticity dari pembuluh darah ini? Ternyata ginjal memproduksi enzyme yg disebut Renin. Liver memproduksi enzyme yg disebut Angiotensinogen. Kedua enzymes ini masuk ke aliran darah dan bereaksi membentuk Angiotensin-I enzyme. Angiotensin-I ini tidak diketahui memiliki effects yg berarti. Namun, bila Angiotensin-I ini bereaksi dengan enzym lain yg disebut Kinase, maka terbentuklah enzyme baru yg disebut Angiotensin-II. Angiotensin-II ini memiliki effect vascoconstrictor (membuat pembuluh darah menyempit) yg akibatnya menaikkan blood pressure. Bila Angiotensin-II banyak terbentuk di tubuh anda, maka anda dapat mengalami hypertension.
Kinase, enzym yg merubah Angiotensin-I menjadi Angiotensin-II, juga disebut Angiotensin-Conversion-Enzyme (ACE) dan menjadi target dari satu jenis obat pengendali hypertension yg disebut ACE-Inhibitor. Obat jenis ini menekan ACE di darah, sehingga kadar Angiotensin-II di darah juga bisa ditekan. Akibatnya, tekanan darah bisa diturunkan.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bagaimana Angiotensin-II bisa membuat pembuluh darah mengkerut. Ternyata di pembuluh darah ditemukan enzyme receptor yg bereaksi thd Angiotensin-II. Jadi kalau receptor ini bisa di blocked (atau diisi dulu oleh zat lain yg cocok masuk ke receptor itu, namun tidak memiliki vascoconstrictor effect spt Angiotensin-II, maka walaupun kadar Angiotensin-II tinggi, namun dia tidak akan bisa masuk ke receptor ini di pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah tidak mengalami penyempitan dan tekanan darah tidak mengalami kenaikan. Sekarang sudah tersedia jenis obat2an hypertension yg secara khusus mem-block Angiotensin-II receptors di pembuluh darah, namanya "Angiotensin-II Receptor Antagonist".
Ada bbrp jenis pengobatan lain namun dua jenis obat2an diatas adalah jenis yg paling baru. There is no "cure" for hypertension, only "treatment" ... artinya sekali anda kena hypertension dan harus minum obat, it will be forever, kecuali anda melakukan perubahan gaya hidup yg lebih sehat. Inipun tidak menjamin kesembuhan total, namun dapat membantu menurunkan ketergantungan atas obat utk menjaga blood pressure anda tetap normal.
One more thing ..... obat2an utk hypertension management terutama dari jenis ACE-Inhibitor diketahui memiliki side effect berupa impotensi. Nah lo! Nggak minum obat? Eventually, hypertension juga bisa mengakibatkan impotensi (karena pembuluh darah kehilangan elasticity dan mengecil).
Namun ada obat dari kategori Angiotensin-II Receptor Antagonist yg bernama Losartan yg ternyata justru memiliki effect yg berseberangan: meningkatkan libido dan sexual function! Ini side effect yg tidak diduga namun telah dibuktikan dalam studi ilmiah.
Jadi kalau anda mengidap hypertension, baca2 dulu ttg obat yg diberikan dokter anda.
Semoga membantu
PS:
Saya engineer, bukan dokter, cuma pernah kerja sebagai bioinformatics scientist di medical research lab. Jadi sedikit banyak bisa baca medical research papers ... :-)
Spoilerfor Ada yang ketakutan:
Spoilerfor ada yg aneh juga:
Spoilerfor Ada yg dah kena:
Quote:Original Posted By BlackB0neâº
Dokter ane nyaranin jalan kaki min 30menit dalam sehari gan,
Ane ke tempat kerja ga lebih dari 10menit.... Gawat nih
Spoilerfor sumber:
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar